Halaman

Minggu, 25 Februari 2018

PILIHAN ANTARA SEKS (GONORE) ATAU SEHAT ( OBAT HERBAL )



PILIH MANA?? SEKS (GONORE ) ATAU SEHAT ( OBAT HERBAL )

Di kalangan remaja saat ini, sudah tidak asing lagi dengan yang namanya seks bebas. Seks bebas sudah seperti menjadi aktivitas rutin tanpa berfikir jauh tentang apa akibat dari tindakan tersebut. Pendidikan seksual yang tidak maksimal menyebabkan minimnya pengetahuan tentang berbagai dampak yang ditimbulkan, apa saja hal – hal yang harus dihindari bahkan berbagai penyakit berbahaya pun tidak mereka sadari, seperti penyakit menular seksual gonore. Penyimpangan seksual ini pula yang memicu semakin merebaknya penyebaran gonore atau kencing nanah.
Generasi sekarang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat urgent antara terus menuruti aktifitas seks bebasnya sehingga lebih memungkinkannya tersebarnya penyakit gonore atau kencing nanah, atau lebih mengedukasi diri mereka tentang berbagai bahaya yang akan ditimbulkan serta solusi – solusi apa saja yang harus ditempuh untuk menghindari hal tersebut (gonore). Pilihan yang kedua (sehat ) inilah yang bisa ditempuh dengan salah satunya mengetahui dan memahami secara mendalam betapa pentingnya obat herbal terhadap kehidupan.
Banyak sekali media yang menyebutkan bahwa kerusakan moral akibat pergaulan seksual ( seks bebas) yang telah berakibat menyebarnya Penyakit Menular Seksual (PMS) yang salah satunya adalah kencing nanah atau gonore. Pertanyaan besarnya adalah paham tidak para generasi tentang penyakit ini. Apa bahayanya, apa gejalanya dan bagaimana cara pencegahan dan penanggulangannya. Disinilah penulis akan sedikit mengedukasi pembaca tentang penyakit nanah atau gonore ini.
Kencing nanah atau gonore merupakan salah satu penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae / Gonococcus yang gemar berkoloni tatkala menginfeksi seseorang.  Bakteri Neisseria Gonorrhoeae tidak dapat ditularkan melalui peralatan makan, dudukan toilet, berbagi dalam memakai handuk, berbagi gelas, ciuman, pelukan ataupun dalam kolam renang.

Apa gejala yang nampak yang dapat diidentifikasikan sebagai penyakit Gonore?

Penyakit kencing nanah atau Gonore awalnya tidak menunjukan gejala yang signifikan, namun demikian ada beberapa gejala yang dapat dianulir yang perlu kita waspadai tatkala muncul gejala tersebut. Gejala Gonore yang sering muncul, pada pria dan wanita yaitu buang air kecil terasa sakit atau perih dan keluarnya cairan dari vagina atau penis tersebut tidak normal yaitu berwarna putih atau kuning bahkan berwarna hijau. Selain itu ada rasa sakit saat buang air kecil pada testis, serta adanya pembengkakan pada kulup. Sedangkan gejala yang terjadi pada wanita yaitu mengalami demam, menstruasi yang terasa berat, terasa sakit setelah berhubungan seks, perut bagian bawah terasa sakit, perdarahan diantara masa menstruasi dan terjadi pembengkakan pada vulva. Dalam prosesnya, apabila terinfeksi bakteri Gonore butuh waktu sekitar 10 hari sampai nampak gejala yang  muncul. Namun demikian, bisa sampai berbulan – bulan dikarenakan tiap penderita Gonore berbeda – beda daya tahan tubuhnya.
Jika gonore dibiarkan begitu saja dan tidak diobati, infeksi akan terus berkembang dan ada kemungkinan terjadi komplikasi yang serius, termasuk kesuburan. Apabila muncul gejala yang disebutkan diatas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mengantisipasi terkena Gonore. Pada hampir sebagian besar kasus, dokter akan melakukan pengujian sampel cairan dari vagina atau penis untuk kemudian diperiksa di laboratorium.
Pada wanita, dokter atau perawat biasanya akan menggunakan cotton bud untuk mengambil sampel cairan di vagina atau mulut rahim. Namun, dokter mungkin juga bisa meminta pasien untuk menggunakan tampon guna mengambil sampel cairan tersebut. Prosedur ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun pasien mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman.
Prosedur pada pria sedikit berbeda, di mana dokter mungkin akan memeriksa sampel urine pasien untuk kemudian diperiksa hasilnya di laboratorium. Pemeriksaan urine ini kurang akurat hasilnya pada pasien wanita. Selain itu, dokter mungkin juga akan mengambil sampel cairan yang keluar di ujung penis dengan menggunakan cotton bud.

Apa solusi yang sebaiknya dan dianjurkan dilakukan?

Dokter biasanya akan memberikan satu suntikan antibiotik dan satu tablet antibiotik untuk mengobati gonore, serta menganjurkan agar Anda kembali lagi satu atau dua pekan setelah pengobatan awal untuk pemeriksaan ulang dan memastikan bakteri gonore telah hilang sepenuhnya.
Gejala akibat bakteri gonore akan membaik setelah beberapa hari jika dilakukan pengobatan yang efektif dan sesegera mungkin. Tapi jika dibiarkan, bisa menjadi masalah yang serius.Untuk mencegah penularan pada orang lain atau terinfeksi kembali, Anda dan pasangan Anda sebaiknya tidak berhubungan seks hingga perawatan benar-benar tuntas dan pemeriksaan ulang telah terbukti negatif.
Anda bisa terkena penyakit gonore kembali jika tidak melakukan hubungan seks yang sehat dan aman di kemudian hari. Cara terbaik untuk mencegah infeksi menular seksual adalah dengan tidak berganti-ganti pasangan, tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah, dan gunakan kondom jika melakukan hubungan seks.
Selain itu, dianjurkan juga mengkonsumsi obat herbal tradisional yang telah teruji khasiatnya. Kelebihan obat herbal tradisional ini apabila dikonsumsi jangka panjang tidak menimbulkan efek pada organ dalam vital, berbeda dengan obat biokimia apabila dikonsumsi dalam jangka panjang akan mengganggu organ dalam vital kita. Semoga generasi muda dan masyarakat selalu terhindar dari berbagai penyakit menular dan berbahaya. Semoga bermanfaat



Tidak ada komentar:

Posting Komentar